Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Maya Sari, S.Sos, M.IP menghadiri kegiatan Rembuk Stunting atau Pra-Musrenbang.
Lingga ,Juli 2025.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, terutama dalam jangka panjang.
Stunting dapat diukur dengan menggunakan indeks tinggi badan menurut umur (TB/U) yang berada di bawah dua standar deviasi (-2 SD) dari median Standar Pertumbuhan Anak.
Penyebab stunting Kekurangan asupan gizi yang cukup selama kehamilan dan pada anak usia dini.Pola asuh yang tidak tepat Kurangnya stimulasi dan interaksi antara anak dan pengasuh.
Kesehatan yang buruk menyebabkan Penyakit infeksi yang tidak ditangani dengan baik, Sanitasi yang buruk Lingkungan yang tidak sehat dan kurangnya akses ke fasilitas sanitasi yang memadai.
Dampak Pertumbuhan yang terhambat Anak stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari anak seusianya.
Perkembangan kognitif yang terganggu Anak stunting mungkin memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah.
Kesehatan yang buruk membuat Anak stunting lebih rentan terhadap penyakit infeksi dan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan lainnya.
Pencegahan nya adakah Pemberian gizi yang cukup kepada Ibu hamil dan anak usia dini perlu mendapatkan asupan gizi yang cukup.
Pola asuh yang tepat kedua Orang tua perlu memberikan stimulasi dan interaksi yang cukup kepada anak.
– *Kesehatan yang baik untuk Anak perlu mendapatkan perawatan kesehatan yang baik dan akses ke fasilitas sanitasi yang memadai.
Orang tua perlu memantau pertumbuhan anak secara teratur secara perhari hari .
Dengan demikian, stunting dapat dicegah dan ditangani dengan memberikan perhatian pada gizi, kesehatan, dan pola asuh anak.
Dengan hal di atas ,maka pemerintah kabupaten Lingga cukup serius dalam hal penangganan kasus stunting hinggyke pelosok desa yang ada di seluruh kampung RT mau pun RW.
Kegiatan ini mengangkat tema โMemperkuat Konvergensi dan Kearifan Lokal dalam Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Linggaโ dan menjadi bagian dari upaya strategis lintas sektor dalam percepatan penurunan angka stunting di daerah terutama di pelosok desa yang ada di Lingga.
Turut hadir dalam kegiatan rembuk dan sembang sembang itu seperti Bupati Lingga, Bapak Muhammad Nizar, Ketua TP PKK Ibu Maratusholiha Nizar, , Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga,
Hadir juga seluruh para kepala OPD se-Kabupaten Lingga, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Lingga, Wakil Ketua I BAZNAS beserta staf, Danramil 05 Lingga, para lurah dan camat se-Kabupaten Lingga,
TP PKK tingkat desa dan kecamatan, serta para kader Posyandu sebagai mesin penggerak kesehatan di tiap desa dan kelurahan.