Sejarah tegaknya Koperasi Indoneaia
Kepri,Juli 2025.
Koperasi di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan pemikiran untuk menghidupkan sendi sendi ekomomi masyarakat
Berikut ini adalah beberapa senarai penting dalam sejarah berdirinya koperasi di Indonesia.
Awal Mula
Konsep koperasi modern diperkenalkan oleh Hermann Schulze-Delitzsch dari Jerman pada tahun 1840-an, Di Indonesia, koperasi pertama kali muncul pada masa kolonial Belanda dengan nama “Badan Usaha Gotong Royong” atau “Vereneging” pada tahun 1895.
Patronase Pemerintah.
Pada tahun 1908, pemerintah kolonial Belanda mulai mendukung pembentukan koperasi dengan mendirikan Bank Kredit Rakyat (Volkscredietbank) untuk memberikan kredit kepada rakyat kecil guna memberikan peluang usaha rakyat.
Perkembangan Koperasi.
Setelah kemerdekaan Indonesia, koperasi mulai berkembang pesat dengan mendapatkan dukungan pemerintah.
Pada tahun 1947, Kongres Koperasi Indonesia pertama diadakan di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dasar Hukum.
Undang-Undang No. 12 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perkoperasian menjadi landasan hukum bagi perkembangan koperasi di Indonesia.
Koperasi Modern.
Saat ini, koperasi di Indonesia memiliki berbagai bentuk dan jenis, seperti koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, dan koperasi konsumsi termasuk koperasi Bakri.
Dengan demikian, koperasi di Indonesia telah berkembang dari waktu ke waktu, dari konsep awal hingga menjadi bagian penting dalam perekonomian nasional,
Dan saat ini di era presiden Prabowo telah di bentuk ulang sebuab koperasi merah putih diseluruh indonesia
Dikepri khususnya desa yang ada telah terbentuk koperasi sesuai perintah UU,namun untuk penyertaan modal menggunakan plafon kredit dari Bank.
Beberapa kades yang di hubungi di 3 kabupaten Lingga Karimun dan Bintan mengatakan bahwa koperasi telah siap dibentuk,namun permodalan nya menggunakan pihak Bank ungkap beberapa kades yang di hubungi lewat wa,2/7.
Kades dalam struktur koperasi merah putih adalah sebagai pengawas,sedangkan kades akan menjalankan dana desa yang telah disusun dan itu juga akan menjalan Bumdes sebagai usaha desa untuk pemasukan desa.