Karimun, Oktober 2025.
Bupati Karimun, Ing. H. Iskandarsyah, secara resmi mengajak seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Karimun untuk berpartisipasi dalam “Festival Pantun Tingkat Kabupaten” yang akan diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-26 Desa Tanjung Batu Kecil, Kecamatan Buru.
Festival yang menjadi ajang pelestarian budaya Melayu ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 24-26 Oktober 2025, bertempat di Desa Tanjung Batu Kecil, Buru, Kabupaten Karimun.
Dalam video promosinya, Bupati Iskandarsyah secara khusus menyampaikan batas akhir pendaftaran peserta. “Daftarkan tim Anda. Pendaftaran dibuka sampai tanggal 22 Oktober 2025,” ujar Bupati, seraya mengingatkan bahwa puncak pelaksanaan lomba akan jatuh pada tanggal 26 Oktober 2025.
Berdasarkan informasi resmi kegiatan, Festival Pantun ini akan membuka pintu partisipasi untuk UMUM, mulai dari LAM Kecamatan se-Kabupaten Karimun, Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan se-Kabupaten Karimun, hingga Sekolah SMA/SMK se-Kabupaten Karimun dan Sekolah SMP/MTs/Ponpes se-Kabupaten Karimun.
Kategori lomba juga dibuka untuk umum bagi para bakat usia (Pendaftarannya Gratis).
Ketentuan Utama Lomba sebagaimana tertera diberita ini seperti Setiap tim terdiri dari 2 orang (Boleh gabungan laki-laki & perempuan).
Menggunakan skema Jual Beli Pantun.
Wajib membawa “Wawasan Adat Sempurnakan Adab.
Wajib berpantun secara bergantian.
Babak awal akan diselesaikan dalam satu hari untuk menentukan perwakilan terbaik dari setiap daerah.
Festival ini menawarkan total hadiah yang menggiurkan bagi para pemenang Juara I akan membawa pulang uang tunai Rp1.000.000,-, Juara II Rp800.000,-, Juara III Rp600.000,-, dan Juara IV Rp400.000,-, serta setiap pemenang akan mendapatkan Piala dan Piagam Penghargaan.
Untuk informasi pendaftaran, calon peserta dapat menghubungi kontak saudar Khairul (082171401655) atau Guntur (081364556655).
Technical Meeting (TM) akan dilaksanakan pada Rabu, 15 Oktober 2025. Calon peserta juga dianjurkan untuk bergabung ke grup WhatsApp panitia melalui tautan yang tersedia.
Festival Pantun ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk mempererat silaturahmi, menggali potensi budaya, dan melestarikan warisan sastra lisan Melayu di Bumi Berazam Kabupaten Karimun khusunya dan umumnya provinsi Kepri.