Pulau Burung, September 2025.
Alhamdulillah gotong royong bersama warga Gang harapan senantiasa lancar walaupun terasa lelah masukan crucup secara manual 700 btg demi mewujudkan impian masyarakat membangun jembatan permanen secara swadaya sepanjang 22 meter ucap salah masyarakat pulau burung Masnor melalui FB nya bulan September 2025.
Beberapa tahun ke belakangan pulau burung ini telah mengalami kemajuan terutama perpindahan penduduk dari dan dalam kedua wilayah yaitu Riau dan Kepulauan Riau.
Dan tiap tiap parit telah banyak pertambahan penduduk yang memadati sepanjang Basikan jaya, namun seiring pertambahan penduduk maka kekuatan jalan tidak memadai.
Dan akhirnya, masyarakat pulau burung berinisiatif membangun jembatan kecil penghubung dengan gotong royong serta swadaya masyarakat setempat, seperti pembangunan jembatan penghubung ke gang harapan.
Ada beberapa alasan yang mendasari pembangunan itu,terutama jauh hubungan ke pusat pemerintahan tembilahan dari pulau burung,selain itu jembatan itu mungkin sudah di usulkan ke pemerintah desa kecamatan bahkan ke bupati,namun belum diprioritaskan.
Namun kemungkinan lambat direspon,maka masyarakat gang harapan bergerak guna membangun jembatan penghubung,di tambah pula jumlah kendaraan yang lalu lalang cukup tinggi.
Apa yang dilakukan oleh masyarakat gang harapan perlu di apresiasi oleh pemerintah kabupaten Inhil.
Dan ketika hal ini di konfirmasi ke kades pulau burung Riswan mengatakan bahwa
Memang swadaya masyarakat karna perencanaan jambatan itu di Tahun 2026 untuk di Gang harapan baru di realisasikan ungkap Riswan kepada edia ini disampaikan 21/9.
Tapi masyarakat gang harapan sudah di angsur pengerjaanya oleh Masyarakat secara swadaya tegas nya lagi.
Karna untuk di tahun 2025 ini
Pembagunan jambatan di laksanakan di Dusun Sinar baru.(Parit Panjang)
Intinya di setiap dusun pembagunan dan usulan Di bagi bagi ,,dan Bertahap pelaksanaan nya ujar Riswan