AKPERSI DPC Lingga Turun ke Lokasi Pariwisata Desa Batu Kacang yang Dinilai Tak Kunjung dimanfaatkan.
Dabo Singkep, Desember 2025.

Tim Aliansi Kebijakan Pemerhati Rakyat dan Sistem Informasi (AKPERSI) DPC Lingga turun langsung meninjau lokasi pariwisata di Desa Batu Kacang yang dibangun menggunakan anggaran desa tahun 2025 namun hingga kini dinilai tidak memberikan manfaat berarti bagi masyarakat.

Dari hasil peninjauan di lapangan, tim menemukan bahwa fasilitas pariwisata yang dibangun tidak berkembang, tidak dimanfaatkan secara maksimal, serta jauh dari kata layak sebagai destinasi yang dapat meningkatkan ekonomi desa.

Beberapa sarana terlihat terbengkalai, sedangkan pengelolaan dan arah pembangunan dinilai tidak jelas.
AKPERSI DPC KABUPATEN LINGGA menilai bahwa penggunaan anggaran desa untuk proyek pariwisata tersebut harus dievaluasi secara menyeluruh.

Mereka menegaskan pentingnya transparansi, perencanaan yang matang, serta pengawasan yang memadai agar dana desa tidak terbuang sia-sia.
“Pembangunan yang tidak memberikan dampak nyata kepada masyarakat adalah bentuk pemborosan anggaran,Kami meminta pemerintah desa memberikan penjelasan jelas terkait arah pembangunan pariwisata ini,” tegas ketua AKPERSI DPC LINGGA Said Junaidi di lokasi proyek batu kacang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah Desa Batu Kacang mengenai temuan AKPERSI DPC LINGGA tersebut.
Proyek pariwisata yang tak kunjung berfungsi ini kembali memunculkan pertanyaan tentang efektivitas penggunaan Dana Desa (DD) serta komitmen pemerintah desa dalam mengembangkan sektor yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,karena sudah dua kali di anggarkan oleh desa batu kacang.zoel
