Semembang, Desember 2025.
Indonesia merupakan negara dengan risiko bencana tinggi, peringkat kedua di dunia dalam hal kerawanan bencana.
Perubahan iklim semakin meningkatkan potensi bencana seperti kenaikan muka air laut, perubahan curah hujan, pemanasan suhu air laut, serta peningkatan temperatur dan cuaca extrem.
Untuk mengatasi tantangan ini, Dana Desa menjadi instrumen strategis dalam mendukung mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di tingkat lokal maupun desa seperti di kabupaten Karimun.
Kepala Desa Semembang Suhaimi Usman melaksanakan Kegiatan Mitigasi dan Adaptasi perubahan iklim kepada Nelayan Tradisional (Laut Lepas) Desa Semembang kecamatan Durai kabupaten Karimun.
Nelayan tradisional di desa Semembang ini telah secara turun temurun bergantung pada ke ahlinya penelayan secara tradisional Tampa di dukung alat secukupnya nya serta menggunakan alat tangkap yang sederhana.
melalui kegiatan ini kepala Desa Semembang membentuk Organisasi atau wadah perhimpunan nelayan serta membentuk ketua dan pengurus Nelayan Desa Semembang.
Secara aklamasi terpilih Ketua Nelayan Irwanto Fadil dan mendapatkan bantuan hak pakai mitigasi berupa Life jacket,Kompas, dan lampu torpedo kepada 50 Tekong pompong Desa Semembang,ujar kades semembang dalam amanatnya kepada penerima lifejaket di aula kantor desa semembang bulan Desember.
