Harapan Mantan Atlet Dayung: Dragon Boat Race Hidup Kembali di Tanjungpinang
Tanjungpinang, Oktober 2025.
 Semangat kebangkitan tradisi bahari di Kepulauan Riau lewat Sea Eagle Boat Race di Batam turut memantik harapan dari para mantan atlet dayung di ibu kota provinsi.
Semangat kebangkitan tradisi bahari di Kepulauan Riau lewat Sea Eagle Boat Race di Batam turut memantik harapan dari para mantan atlet dayung di ibu kota provinsi.
Sasjoni, mantan atlet dayung perahu naga Kota Tanjungpinang yang pernah berlaga di berbagai kejuaraan Dragon Boat di Padang (Sumbar) dan Belakang Padang (Batam) pada periode 2004–2009, berharap agar semangat serupa juga tumbuh kembali di Kota Tanjungpinang ungkap sasjoni kepada media ini disampaikan penuh harapan 30/10.
“Dulu kami membawa nama Kota Tanjungpinang dalam ajang-ajang besar antardaerah.
Sekarang sudah saatnya tradisi itu dihidupkan kembali. Akan indah sekali jika Dragon Boat Race bisa kembali digelar di Alun-Alun Tepi Laut, Taman Gurindam 12,” ujar Sasjoni.
Ia juga menyampaikan harapannya agar Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, dapat memasukkan kegiatan internasional Dragon Boat Race dalam agenda pariwisata tahun 2026, sebagai wujud komitmen menghidupkan budaya bahari dan olahraga tradisional Melayu di ibu kota provinsi.
 Kegiatan seperti ini bukan hanya menghidupkan semangat olahraga dan kebersamaan, tapi juga menggairahkan pariwisata dan ekonomi masyarakat Tanjungpinang tambahnya.
Kegiatan seperti ini bukan hanya menghidupkan semangat olahraga dan kebersamaan, tapi juga menggairahkan pariwisata dan ekonomi masyarakat Tanjungpinang tambahnya.
Selain itu iven perlombaan dragon boat race ini juga menguat persahabatan antara daerah di Indonesia dan bahkan di kancah internasional tambah Sas Joni lagi.

 
                         
         
         
         
        