Tanjungpinang,Juli 2025.
Dragon Boat Race di Tanjungpinang memiliki sejarah panajang dan penuh perjuangan yang sulit untuk dilaksanakan.
dan sulit untuk berkembang dari waktu ke waktu,Berikut adalah beberapa poin penting tentang sejarah pelaksanaan Dragon Boat Race di Tanjungpinang.
Awal Mula Dragon Boat Race di Tanjungpinang dimulai pada tahun 1950-an sebagai ritual keagamaan warga tiongha di pelantar dua dan tiga ketika itu sambil melaksanakan Sembahyang Keselamatan Laut. oleh masyarakat Tionghoa.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengenang sosok negarawan Qu Yuan dari Kerajaan Chu.
Perkembangan Pada tahun 1992, yang silam setelah dilirik oleh pentingnya meleatarikan perlombaan ini, pemerintah daerah kabipaten kepulauan Riau ketika itu setempat mengambil alih pelaksanaan Dragon Boat Race dan menjadikannya sebagai atraksi wisata dan budaya di iringi dengan kegiatan bahari lainnya.
Sejak itu, event ini terus berkembang dan menjadi salah satu acara tahunan yang populer di Tanjungpinang saban tahjnnya
Pada tahun 2014, pelaksanaan Dragon Boat Race di Tanjungpinang berpindah ke Sungai Carang dan mulai menggunakan standar internasional yang diatur oleh IDBF (International Dragon Boat Federation) untuk kepanitiaanya dari BP PODSI pusat dan PODSI Tanjungpinang
Hadiah untuk pemenang juga meningkat menjadi ratusan juta rupiah.
Dampak dari pelaksanaan Dragon Boat Race memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dampak positifnya termasuk meningkatkan pendapatan dan kesempatan kerja, sedangkan dampak negatifnya termasuk kepadatan lalu lintas dan kesenjangan sosial.
Saat ini, Dragon Boat Race di Tanjungpinang menjadi salah satu event pariwisata unggulan Provinsi Kepulauan Riau dan menarik banyak wisatawan domestik dan internasional hadir sebagai peserta mau pengembira.
Namun sangat di sayangkan sekali,karena silih berganti walikota Tanjungpinang 5 tahjn sekali membuat iven ini mati untuk selamanya terutama bungkusan olah raga bahari di Tanjungpinang.
dah bahkan Disparbud Tanjungpinang pun enggan mau menganggarkannya serta melaksanakan nya dengan alasan khusus yaituTiada anggaran ujar beberapa kadisparbud ketika di minta komentarnya.
Dan sekarang kegiatan dragon boat race hanya dilaksanakan oleh masyarakat pelantar tiga saban tahunnya disejalankan dengan sembahyang keselamatan laut.ss