Sejarah Singkat Desa Tulang Kabupaten Karimun.
Karimun, Juli 2025.
Kepri banyak menyimpan harta karun yang di bungkus dengan nilai objek wisata andalan,seperti memiliki sejarah dan sapta pesona wisata yang kaya dan unik.
Seperti Dahulu, desa Tulang ini dikenal sebagai Kampung Pasir karena menjadi tempat pengambilan pasir bagi masyarakat luar. Namun, seiring waktu, nama desa ini berubah menjadi Pulau Tulang karena banyaknya tulang belulang manusia yang ditemukan di daerah tersebut, yang diyakini sebagai sisa-sisa bajak laut yang meninggal dan dikuburkan di sana menurut beberapa masyarakat ketika media ini bertandang ke desa Tulang tahun 2023
Sejarah Awal Desa Tulang
Desa Tulang awalnya merupakan tempat persinggahan bajak laut, termasuk Raja Bajak Laut bernama “Pameral” yang pernah menginjakkan kaki di desa ini.
Pada masa penjajahan, tidak banyak catatan sejarah yang tercatat dan di bukukan oleh dinas pariwisata karimun,tetapi perlawanan terhadap Belanda atau Jepang tidak terjadi di desa ini, melainkan di Tanjung Balai Karimun.
Pada pasca kemerdekaan, situasi menegangkan kembali terjadi ketika PKI mulai tersebar di ibu kota kabupaten, sehingga masyarakat desa membuat tempat persembunyian dengan menggali lubang tanah untuk melindungi diri.
Setiap rumah di desa ini dicat hitam tanpa pencahayaan sedikit pun untuk menghindari ancaman dari luar,yang bisa membahayakan penduduk yang ada di desa Tulang
Dan banyak lagi nilai sejarah yang sampaj saat masih belum tergali sempurna,tapi dengan kisah kisah sejarah ini di ungkapkan oleh masyarakat desa Tulang telah menjadi catatan sejarah bersurat.
Selain di sisi sejarah yang ada,desa Tulang juga menyimpan harta yang tidak ada habisnya yaitu objek wisatanya membuat banyak wisatawan manca negara juga turut menikmati indahnya pesona alam
Desa Tulang memiliki potensi wisata yang baik, dengan pantai pasir putih, pemandangan bebatuan di tanjung, dan wisata mangrovenya yang masih asli adanya
Desa ini telah ditetapkan sebagai Desa Wisata sesuai dengan Keputusan Bupati Karimun Nomor 314 Tahun 2023.
Dengan demikian, Desa Tulang Karimun menawarkan keindahan alam dan sejarah yang kaya dan tidak lapok oleh zaman yang membuatnya menjadi destinasi wisata yang layak diperhatikan oleh pemerintah provinsi kepri.
Saban tahun nya,desa Tulang mengadakan iven lomba budaya melayu seperti olahraga Jong,dan peserta nya dari negara tetangga Malaysia dan singapura.
Untuk menambah wisata alam semula jadi,pemerintah provinsi kepri telah membangun Sangkar burung terbesar di Desa Tulang kecamatan Selat Gelam
Apa lagi menu masakan melayu khas desa Tulang tinggal pesan sebelum datang,masyarakat yang memiliki usaha tersebut dengan cepat mempersiapkannya.