Sekilas Perjalanan IDBR Yang Tenggelam.
Tanjungpinang,Juli 2025.
Perlombaan kayak di Tanjungpinang memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan tradisi dan budaya masyarakat setempat, Salah satu contoh perlombaan kayak yang populer di Tanjungpinang adalah Tanjungpinang Internasional Dragon Boat Race (IDBR),yang di bungkus dalam satu wadah dua perlombaan.
Pada saat itu tim Malaysia yang menyapu habis piala dan hadiah di lomba kayak.
Memang hal ini telah terbungkus sejak awal pelaksanaan nya mulai tahun 1992 yang silam,selain itu ada juga perlombaan tambahan tradisional untuk masyarakat Kepri bisa ikut andil dalam perhelatan Akbar tersebut.
IDBR diangkat dan dikembangkan dari tradisi ritual masyarakat Tionghoa di Tanjungpinang, yaitu Sembayang Keselamatan Laut, yang telah dilaksanakan sejak 1950-an setiap tanggal 5 bulan 5 pada penanggalan Cina.
Pemerintah Kabupaten Kepri waktu itu turut mengagendakan event ini pada tahun 1992, guna lebih semarak lagi dengan menggunakan anggaran pemerintah ketika itu.
kemudian setelah pemekaran Kota Tanjungpinang maka pelaksanaan dragon mengambil alih event ini pada tahun 2001.
IDBR telah menjadi agenda rutin tahunan di Kota Tanjungpinang dan telah memasuki gelaran ke-18 kali pada tahun 2019, sejak masa walikota Syahrul.
Setelah mengalami fase perkembangan teknologi dan di tambah aturan pelaksanaan nya wajib standarisasi Nasional dan internasional, maka nama dragon boat di ubah Suai IDBR_ internasional dragon boat race yangdiselenggarakan di perairan Sungai Carang Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Event ini menarik peserta dari dalam dan luar negeri, termasuk Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam bahkan pelosok tanah air ikut ambil bagian lomba itu.
Pemerintah kota Tanjungpinang juga menyediakan Total hadiah yang disediakan sebesar Rp196 juta, dengan piala bergilir Gubernur Kepri dan Piala Tetap Walikota Tanjungpinang.
Dengan anggaran 1 milyar bahkan tidak sampai,IDBR ini emang di ploting oleh pemko Tanjungpinang,ketika itu.
Namun sejak tahun 2019 itulah pelaksanaan IDBR terakhir dan penamat,dan tahun 2020 hingga sekarang pelaksanaan IDBR tertelan dan tenggelam dilautan Batam seperti terikat Rantai besi.