Tanjungpinang, Juli 2025.
Pasar KUD nama itu lengket hingga sekarang yang mana dulu pasar tersebut tempat masyarakat antar pulau membawa ikan dan lainnya untuk dijual ke pasar KUD Tanjungpinang.
Sebelum di bangun pasar KUD Tanjungpinang itu,dikenal dengan sebutan pasar senggol karena masyarakat dari subuh sudah ramai berbelanja ikan dan sayur mayur untuk keperluan sehari hari dirumah.
Dan ketika itu pasar di bangun sesuai keinginan pedagang, nah setelah pasar itu di revitalisasi seindah mungkin menurut kaedah pemerintah maka pasar yang megah itu sekarang seperti rumah kosong.
Pedagang ikan saat sekarang masih berjual ikan di pasar mini yang bersebelahan digedung baru.
Hampir setahun pasar KUD itu menunggu pedagang,namun pedagang hingga sekarang enggan menempati pasar itu karena berbagai alasan.
Informasi yang dihimpun media ini rata rata pedagang ikan itu mengeluh soal lantai keramik putih dan licin ketika kena air,ujar beberapa pedagang kepada media ini mereka sampaikan ketika besembang.
Selain persoalan keramik licin,lapak yang dibuat oleh pemerintah tidak sesuai keinginan pedagang yang memiliki ukuran kecil sehingga untuk meletak barang saja sulit.
Karena kompak,maka ada dua gedung pasar di area pelantar dua sepi pedagang baik dilantai satu maupun dua,hanya kucing yang numpang tidur siang dan malam.