Kepri,Juni 2025.
,Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kepulauan Riau merupakan dinas yang terhormat,karena di dalam nya adalah orang berpendidikan tinggi.
Namun terhormatnya para pejabat tersebut membuat kita teroedaya oleh ulahnya yang kembali menjadi sorotan awak media.
Hal ini dipicu oleh keberadaan salah satu staf yang juga telah diberi amanah oleh Gubernur kepri dan juga sebelum menjadi PNS beliau juga berkecimpung di wartawan, dan sekarang dikenal sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) publikasi, yang akrab disapa Basoruddin, yang di sinyalir sulit ditemui di kantor dan tidak responsif terhadap komunikasi,Senin 02/06/2025.
Sejumlah wartawan mengeluhkan bahwa sudah beberapa kali mereka mendatangi kantor Dinas Kominfo di dompakn untuk bertemu langsung dengan Basoruddin, namun yang bersangkutan tidak pernah berada di tempat.
Bahkan,nomor ponsel nya oun tidak aktif ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp, tidak ada balasan, dan panggilan lewat telepon pun tidak dijawab.
Salah satu wartawan kawakan yang juga menjabat sebagai divisi Humas Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI), Ruddi, menyayangkan sikap yang ditunjukkan oleh Basoruddin.
Ia juga mempertanyakan apakah yang basorudin memahami tugas dan fungsi Dinas Kominfo yang di kelolanya atau memang jabatan yang dia raih merupakan buah permintaan resmi dari Gubernur kepri.
Ruddi juga menambahkan bahwa setiap tahun persoalan serupa selalu terjadi. Ketika wartawan ingin mengurus dan.bekerja sama atau menanyakan soal dana publikasi, keberadaan Basoruddin selalu sulit dilacak mungkin sudah di seting sedemikian rupa kesal Rudi lagi 2/6.
kalau soal publikasi memang harus ketemu langsung dengan Basoruddin karena dia adalah PPTK nys atau kangsung mengkonfirmasi kepada Kepala Dinas Kominfo kepri.
Kami tidak bisa apa-apa, karena kami hanya staf bang semua yang kami kerja atas perintah asaan ” jelas Ruddi, menirukan pernyataan salah satu staf Dinas Kominfo sebagai alasan kuat dan perintah langsung.
Rudi juga berharap pihak Dinas Kominfo Kepri dapat segera melakukan evaluasi efisiensi dan pemangkasan pejabat secara internal dan memperbaiki sistem pelayanan serta komunikasi.
khususnya yang berkaitan dengan publikasi dan hubungan dengan media itu harus ASN yang memiliki etika dan moral serta mempunyai komunikasi yang baek dengan mesia massa tegas rudi lagi
AKPERSI kepri juga akan melayangkan surat mosi tidak percaya kepada Gubermur kepri,yang mana jika pejabat negara yang tidak bisa melakukan hubungan harmonis dengan masyarakat apa lagi dengan media massa agar segera di ganti