Kemunduran Dalam Kepemimpinan Baru
Kepri,Juni 2025.
Pergantian Bupati dan wakilnya hasil pemilihan 2024 merupakan awal dari suara masyarakat bawah dan atas,namun harapan untuk membangun negeri belum tercapai 100%.
Salah satunya,pelaksanaan MTG tingkat kepri itu tuan rumahnya di kabupaten lingga bulan juni 2025 namun secara mengejutkan terpaksa dibatalkan oleh sekda lingga Armia pada minggu yang lalu dengan berbagai alasan khusus.
Sehingga pelaksanaan nya di ambil alih oleh gubernur kepri secara spontanitas di Tanjungpinang,memang sejak awal tahun 2025 kemunduran ini dirasakan oleh desa desa yang ada di lingga.
Yang mana di seluruh desa seLingga mengalami pemangkasan dan efisiensi anggaran,dan hal itu membuat seorang kades jadi pesakitan khususnya Finansial.
Tahun 2026 yang akan datang Porprop tingkat kepri tuann rumah itu di Lingga,tapi melihat kondisi lingga masih dalam pemulihan yang jangka panjang kemungkinan lingga tidak akan siap menjadi tuan rumah sebagaimana pelaksanaan MTQ tingkat kepri.
Kedua kegiatan besar itu memakan anggaran yang tidak sedikit,apa lagi bupati dan wakilnya juga tidak dapat berbuat banyak dalam hal anggaran.
Akibat pemangkasan dan edisiensi di setiap desa,gaji kades dan perangkatnya juga ikut mengalami pemangkasan bulanan,biasanya gaji itu tiap bulan dapatnya sekarang malah due bulan sekali ungkap beberapa kades ketika dikonfirmasi oleh media ini minggu yang lalu kepada media ini disampaikan.
Apa lagi kepala dinas jika di wa untuk konfirmasi juga jarang mau balas.
Alhasil harapan masyarakat lingga pun sepertinya pupus di tengah jalan,karena lingga itu memiliki sumber daya alam yang bisa memenuhi hajat masyarakat lingga.
Kenapa Bupati sebelumnya bisa melaksanakan MTQ tingkat kepri tuan rumahnya diKabupaten Lingga ketika itu,seharusnya Bupati sekarang tidak seharusnya menolak pelaksanaan MTQ tersebut.